Manfaat Tersembunyi di Dalam Gerakan Shalat Bagi Kesehatan

Manfaat Tersembunyi di Dalam Gerakan Shalat Bagi Kesehatan


Tiang agama terpenting umat Islam yaitu shalat. Karena shalat yang akan menjadi amalan utama di akhirat nanti. Shalat yang wajib dijalani bagi setiap muslim ternyata banyak manfaat tersembunyi di setiap gerakan-gerakannya.

Setiap gerakan shalat ternyata mempunyai manfaat besar bagi kesehatan tubuh kita. Shalat yang wajib dilakukan lima kali dalam sehari sebenarnya telah diberikan oleh Allah manfaat kesehatan yang besar bagi tubuh kita. Jadi, insya Allah orang yang melaksanakannya dengan teratur apalagi tepat waktu akan mendapat kesehatan untuknya. Tetapi hanya sebagian umat muslim yang tahu tentang manfaat ini sehingga banyak orang yang shalatnya tak teratur.

Ingin tahu apa manfaat yang terkandung di setiap gerakan sholat? Berikut ini adalah beberapa manfaat gerakan-gerakan shalat bagi kesehatan yang telah saya rangkum.

  1. Takbiratul ihram

    Takbiratul ihram dilakukan dengan postur tubuh berdiri tegak. Lalu mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, setelah itu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

    Beberapa manfaat gerakan ini yaitu, melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat kita mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
  2. Ruku'

    Posisi ruku' yang benar yaitu, tulang belakang lurus lalu pandangan ke tempat sujud

    Beberapa manfaat yang terdapat pada gerakan ini adalah, menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, ruku' adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
  3. I'tidal

    Posisinya yaitu bangun dari ruku' dengan postur tubuh yang tegak serta dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua telinga melemaskannya dengan meletakan ke bagian paha atau bagian tubuh yang lainnya untuk tumakninah.

    I'tidal adalah variasi postur setelah ruku' dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
  4. Sujud

    Gerakan ini dilakukan dengan menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, hidung, dan dahi pada lantai.

    Saat sujud, getah bening akan dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung yang berada di atas otak menyebabkan darah yang kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya saat sujud kita lakukan dengan tumakninah atau tak tergesah-gesah agar darah mencukupi kebutuhan otak kita.

    Selain itu, ternyata seorang ilmuwan yang bernama Fidelma O'Leary telah meneliti bahwa urat-urat saraf yang terletak pada otak tidak dimasuki darah kecuali saat kita sedang shalat, yaitu ketika kita sedang bersujujud. Dengan mengalirnya darah di urat-urat saraf otak akan menjaga manusia terhindar dari penyakit stroke.
  5. Duduk di antara dua sujud, iftirasy, dan tawarruk

    Duduk di antara dua sujud dan iftirasy (tahiat awal) kebanyakan sama dilakukan seorang muslim. Saat duduk iftirasy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderita tak mampu berjalan.

    Duduk tawarruk (tahiat awal) ternyata juga sangat baik bagi pria. Karena, tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelanjar kelamin pria (prostate), dan saluran vas deferens.
  6. Gerakan salam

    Salam adalah gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Salam bermanfaat merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala. Saat itu terjadi akan dapat menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta mengencangkan kulit wajah.
Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan untuk meremajakan tubuh. Jika tubuh kita lentur, maka kerusakan sel dan kulit akan sedikit terjadi. Manfaat-manfaat yang terjadi dalam gerakan shalat akan dapat dirasakan jika dilakukan dengan benar dan rutin.

Sebenarnya masih banyak rahasia di balik setiap gerakan shalat bagi kesehatan tubuh manusia. Semoga dengan membaca artikel ini akan bermanfaat dan kita senantiasa shalat agar diberikan kesehatan oleh Allah.

Terimakasih telah mampir di blog saya dan membaca artikel ini. Jangan lupa ditunggu komentarnya gratis :D

Source : Keajaiban Sains (H. Muhammad Yusuf bin Abdurrahman)